Saturday, August 28, 2010



Episode 13

Kirana dan Aida terpukul mendengar berita kematian Rama. Apalagi Galang tak juga diketahui keberadaannya. Kirana sedih dan terpukul.


Raka yang merasa bersalah dengan kematian Rama, mendatangi rumah Galang untuk mengembalikan ponsel Galang. Namun saat melihat kesedihan yang dialami Kirana juga Aida, Raka mengurungkan niatnya.

Riana yang melihat berita kecelakaan Galang di televisi merasa senang. Riana segera menunjukkan cek kosong dengan tanda tangan Galang pada Sandra. Sandra gembira bukan alang kepalang.

Riana dan Sandra menggunakan cek itu untuk menarik semua uang di rekening Galang. Akibatnya Galang dinyatakan bangkrut dan kehilangan asset perusahaan. Aida yang menerima kabar itu shock. Kirana memutuskan untuk tinggal di rumah Galang menemani Aida.

Raka yang merasa bersalah mengutarakan kegalauannya pada sahabatnya, Choky. Meski Choky mengatakan semua itu hanyalah kecelakaan. Namun Raka tetap tak bisa menepis rasa bersalahnya.

Aida yang sangat terpukul menjadi histeris. Atas saran Dokter, Kirana terpaksa menyimpan semua benda-benda yang bisa mengingatkan Aida pada Galang dan Rama. Saat sedang membereskan barang-barang, ponsel Kirana berbunyi. Tertulis nama Galang di layar LCD. Kirana terbelalak kaget.

Episode 14

Kirana kaget mendapat telepon dari nomer Galang, sementara Raka yang menelepon tidak kalah kagetnya karna Kirana mengira dia adalah Galang.


Perusahaan Galang terancam bangkrut, semua harta perusahaan dan rumah di Sita. Kirana bingung, karna dia harus menyembunyikan semua ini dari Aida yang depresi dan tidak mau menerima kematian Galang dan Rama.

Kirana akhirnya tahu kalau semua uang yang ditarik adalah perbuatan Riana. Kirana lalu berniat menemui Riana untuk meminta belas kasihannya, tapi Riana malah menghina Kirana.

Kirana, Aida dan Sita harus keluar dari rumah. saat itu hilman Adik Rama, datang dan meminta mereka tinggal dirumahnya. Istri Hilman Eva berniat menjadikan mereka pembantu.

Kirana berusaha mencari pekerjaan, akhirnya dia diterima disebuah restaurant atas bantuan Tejo.

Sementara itu Raka terus mencari Kirana. Saat dia sedang pergi ke sebuah restaurant, Raka bertemu Kirana yang sedang dimarahi oleh managernya.

Episode 15

Raka kaget melihat Kirana di restoran. Raka berusaha menemui Kirana namun gagal. Raka lalu meminta Beni, asistennya, untuk mencari tau di mana Kirana tingal.


Sementara itu, Nadira yang kesal dengan sikap Raka yang cuek mengadu pada Linda. Linda meminta Nadira untuk tidak cemas, karena ia yakin Raka pasti akan memilih Nadira.

Riana dan Sandra yang takut Kirana melaporkan mereka, mengadukan Kirana ke Polisi hingga Kirana harus ditahan di kantor Polisi. Raka yang mengetahui hal ini diam-diam meminta pengacaranya membebaskan Kirana. Kirana dan Baim bingung karena tak ada seorangpun yang tau siapa orang yang sudah membebaskan Kirana.

Raka akhirnya memutuskan untuk menemui Kirana dan mengaku sebagai teman lama Galang. Raka lalu memberikan kartu nama pada Kirana dan meminta Kirana untuk menghubunginya kalau Kirana mengalami kesulitan.

Linda memaksa Raka menemani Nadira liburan ke luar negeri. Raka tak mampu menolak.

Di saat yang bersamaan, Aida yang mencari Kirana, keluar sendirian dari rumah Hilman. Saat menyebrang jalan, Aida tertabrak mobil dan harus dilarikan ke Rumah Sakit.

Kirana panik mendengar semua ini. Terlebih mereka diharuskan membayar uang muka untuk biaya operasi. Kirana yang bingung teringat pada Raka. Ia lalu menelepon Raka dan meminta bantuan.

Mendengar hal ini, Raka yang sedang dalam perjalanan ke bandara, segera meminta supir untuk berputar balik. Nadira kaget.

Episode 16 

Raka membatalkan liburan ke Paris bersama Nadirademi menemani dan menolong Kirana di rumah sakit. Nadira mengamuk dan mengadu pada Linda. Linda marah dan memerintahkan DIAN menyelidiki Raka. Dan ketika Linda tahu bahwa Raka sedang menolong Kirana, Linda makin marah. Raka berhasil membujuk Linda setelah Raka berjanji akan minta maaf pada NADIRA.


Sementara Riana sedang menjajaki pembuatan filmnya bersama seorang produser. Sandra yang mengetahui Kirana bebas dari penjara menjadi cemas. Tapi Riana tak peduli lagi soal Kirana dan konsen hanya pada pembuatan filmnya.

Setelah dioperasi, kesehatan Aida tak kunjung baik. Kirana sangat sedih. Raka dengan setia menemani Kirana. Kirana sangat terkesan akan kebaikan Raka. Tapi saat Kirana bertanya lebih lanjut soal kedekatan Raka dan Galang, Raka tak bisa menjawab. Raka bahkan tak tahu bahwa Aida adalah neneknya Galang. Hal ini membuat Kirana curiga.

Dari Benny, asistennya, Raka akhirnya mengetahui bahwa Riana yang menjebak Kirana sampai ditangkap polisi. Detektif itu bahkan curiga, kenapa Riana bisa memperoleh semua harta kekayaan Galang.

Baim kembali meminta Kirana menjawab lamarannya. Kirana marah. Dia menganggap Baim egois dan tak memikirkan Aida yang masih sekarat. Baim kecewa pada dirinya. Dan ketika Baim hendak meminta maaf pada Kirana, dia melihat Kirana memeluk Raka.

Episode 17

Kirana memeluk Raka karna senang sudah dibantu, sementara Baim dan Choky terpaku melihat mereka. Melihat Baim Kirana lalu melepaskan pelukannya dari raka. Raka sendiri jadi semakin sering memikirkan Kirana.


Hilman akhirnya tau kalau rakalah yang sudah mencelakai rama dan Galang. Hilman marah dan megadukan masalah ini kesemua keluarganya, Aida terpukul mendengar semua ini.

Kirana yang juga tahu marah dan menyuruh Raka menjauh dari hidupnya, Kirana juga membuat keputusan drastis dengan memilh menikah dengan Baim. Sementara Raka sangat sedih menyadari Kirana mau menjauh darinya.

Sementara Ayah Raka, Imran muncul dan meminta Raka membatalkan pernikahnnay dengan Nadira kalau tidak didasari oleh cinta. Raka bingung. Apalagi dia tahu perkataan ayahnya benar adanya.

Saat semuanya sedang berkumpul Dian datang dan memberikan undangan pernikahan raka, Dian juga meminta Kirana menjauhi Raka. Aida kaget mendengar semua ini.



Episode 18 

Aida yang histeris membentak dan menuduh Kirana. Kirana yang terpukul, berlari sambil menangis. Baim yang datang dan melihat Kirana merasa sedih. Ia lalu mendatangi Aida dan menyadarkannya. Aida termangu.


Raka bermalam di tempat ayahnya. Saat itu Raka menceritakan semua masalahnya pada Imran. Imran memberikan nasehatnya pada Raka, hingga Raka merasa agak tenang.

Kirana yang sedih akan sikap Aida pergi ke rumah Surti. Di sana Kirana menyingung tentang Baim. Kirana mengatakan kalau ia menerima lamaran Baim karena ia tidak ingin mengecewakannya. Baim yang tak sengaja mendengar merasa terpukul.

Aida akhirnya minta maaf pada Kirana. Kirana senang mendengarnya.

Eva yang tau Opi menyukai Kirana lalu mengajukan ide untuk menjodohkan Kirana dengan Opi. Kirana kaget mendengarnya. Aida menolak ide ini. Eva kesal.

Karena kejadian ini, Eva marah-marah pada Hilman. Kirana yang mendengar semua itu mereasa tidak enak. Kirana lalu minta ijin untuk mencari pekerjaan, agar bisa membantu meringankan beban Hilman. Hilman terpaksa setuju. Ia mengajak Kirana menemui orang yang membutuhkan tenaga pengasuh.

Sementara itu Raka yang pulang ke rumah bertengkar dengan Linda karena ayahnya. Raka yang kesal lalu pergi. Raka pergi ke sebuah café untuk menemui Choky. Di sana, Raka melihat Choky berdua dengan Nadira.


Cont: Selamat membaca....

No comments:

Post a Comment